OlehWarnamudacom – Kompetisi sepakbola dengan kasta tertinggi di Inggris yaitu Premier League telah meresmikan sebuah teknologi baru untuk membantu Video Assistant Referee (VAR) terkait suatu insiden offside di lapangan. Premier League sendiri telah bekerja sama mengembangkan teknologi ini dengan Professional Game Match Officials Board (PGMOL) dan Genius Sports selaku perusahaan pengembang teknologi. Teknologi ini bernama Semi-Automated Offside Technology (SAOT).
Apakah Yang Dimaksud Dengan Semi-Automated Offside Technology?
Dilansir dari laman resmi Premier League, Semi-Automated Offside Technology (SAOT) adalah sebuah alat bantu Video Assistant Referee (VAR) untuk meningkatkan akurasi ketepatan keputusan suatu kejadian offside di lapangan pada pemain. Teknologi ini akan memberikan visualisasi yang lebih jelas dalam pertimbangan keputusan offside, dalam hal ini penarikan garis offside yang lebih akurat berdasarkan pergerakan pemain ditambah dengan pemasangan 30 kamera di seluruh penjuru lapangan. SAOT akan diterapkan perdana pada Gameweek 32 yang belangsung pekan ini.
Pengaruh SAOT Terhadap Jumlah Gol Suatu Pertandingan
Perlu diketahui bahwa SAOT adalah teknologi yang bersifat alat bantu, artinya ia tidak akan memberikan keputusan terkait suatu insiden offside. Prinsip kerja dari SAOT adalah mempercepat proses pengambilan keputusan untuk wasit di lapangan dengan memberikan visualisasi penarikan garis yang lebih akurat, menandai pemain yang terjebak offside dengan tepat dan didukung dengan 30 kamera yang terpasang di seluruh penjuru lapangan. Sehingga wasit tetap berfungsi sebagai pengadil keputusan tertinggi dalam suatu pertandingan sepakbola.
Penjelasan tersebut sekaligus menjadi alasan mengapa Premier League menyebut teknologi tersebut dengan semi-automated, wasit VAR yang bertugas di control room tetap bertugas untuk mengonfirmasikan temuan oleh SAOT untuk diteruskan kepada wasit yang berada di lapangan. Premier League sendiri telah menjelaskan melalui laman resminya bahwa SAOT tidak akan mempengaruhi keputusan wasit terkait offside, serta mengklaim tingkat keakuratan wasit dalam memberikan keputusan terkait seluruh insiden offside di musim ini mencapai 100%.
Bagaimana Visualisasi Yang Akan Ditampilkan Oleh SAOT?
Setelah wasit memberikan keputusannya, hasil visualisasi SAOT berupa tayangan virtual 3D akan dikirimkan ke tim penyiaran di televisi, layar raksasa pada setiap stadion, dan ditampilkan pada akun X yaitu @PLMatchCentre. Dilansir dari laman resmi Premier League, keputusan offside akan ditampilkan dengan garis merah, sedangkan warna hijau akan ditampilkan jika onside. Dinding vertikal berwarna putih akan mewakili garis offside dan lingkaran warna biru akan mewakili bagian tubuh pemain bertahan yang relevan. Jika seorang penyerang berada pada posisi offside, bagian tubuhnya yang offside akan terlihat melalui dinding putih dan diberikan garis merah.
Uji Coba Perdana Teknologi SAOT
Teknologi Semi-Automated Offside Technology akan diujicoba perdana pada Gameweek 32 yang akan berlangsung pada Sabtu ini. Pertandingan antara Everton vs Arsenal akan menjadi pertandingan yang pertama kali merasakan perkembangan teknologi terbaru ini.
