Warna Muda Media – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kembali memasuki babak baru dengan terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Jakarta. Momen ini menjadi sorotan karena Anindya tidak hanya membawa visi baru untuk Kadin, tapi juga janji untuk memperkuat hubungan strategis dengan pemerintah.
Dengan dukungan dari mayoritas perwakilan Kadin daerah dan asosiasi, terpilihnya Anindya menandai era baru dalam dunia bisnis Indonesia. Mari kita lihat bagaimana proses pemilihannya dan apa saja rencana yang akan dibawanya ke depan.
Pelantikan Resmi Anindya Bakrie
Anindya Bakrie resmi dilantik sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pelantikannya akan berlangsung pada Minggu, 15 September 2024, setelah ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar sehari sebelumnya, Sabtu, 14 September 2024, di Hotel St. Regis Jakarta. Acara Munaslub tersebut dihadiri oleh 28 perwakilan Kadin dari total 34 provinsi di Indonesia serta 25 asosiasi.
Proses pemilihan ini dipimpin oleh Nurdin Halid dan turut disaksikan oleh beberapa tokoh penting seperti Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Kadin Erwin Aksa, dan Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani.
Baca juga: Data Nasabah Bank Mandiri Bocor dan Dijual.
Persiapan Pelantikan
Bambang Soesatyo, yang biasa disapa Bamsoet, memastikan bahwa keputusan menjadikan Anindya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia sudah sesuai dengan aturan AD/ART organisasi. Keputusan ini datang dari permintaan mayoritas Kadin daerah tanpa adanya pelanggaran kebijakan dari ketua sebelumnya, Arsjad Rasjid. Bamsoet menegaskan bahwa keputusan ini hanya untuk menindaklanjuti keinginan asosiasi dan daerah, tanpa ada agenda lain.
Menyusul pemilihannya, Anindya mengungkapkan bahwa hari tersebut adalah momen yang sangat spesial baginya. “Ini hari spesial bukan hanya untuk saya, tapi juga mudah-mudahan untuk perekonomian Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Trump Masih Ragu untuk Debat Kedua dengan Harris?
Komitmen Anindya untuk Kadin
Sebagai pemimpin baru, Anindya Bakrie berkomitmen untuk mempererat hubungan Kadin dengan pemerintah. Ia berharap hubungan dengan pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo, serta dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024, dapat berjalan baik. Menurut Anindya, Kadin adalah mitra strategis pemerintah, dan keputusan yang diambil dalam Munaslub diharapkan dapat memperkuat kerja sama tersebut.
Tak hanya itu, Anindya juga menyatakan tekadnya untuk terus menaungi dunia usaha di berbagai sektor. Ia ingin menjaga iklim bisnis di Indonesia tetap kondusif dan mengakomodasi kepentingan para pengusaha dalam lima tahun ke depan. Selain itu, Anindya berjanji akan tetap merangkul pengurus Kadin sebelumnya agar organisasi ini semakin solid. “Yang sudah bersama-sama mari kita lanjutkan, dan yang belum, mari bergabung,” ajaknya.
Rencana Ke Depan
Anindya juga menyebut bahwa dirinya akan mengajukan audiensi dengan Presiden Joko Widodo serta Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait hasil Munaslub. Dalam pertemuan tersebut, ia berharap bisa membangun kerja sama yang lebih erat antara Kadin dan pemerintahan yang akan datang. Anindya menegaskan, “Kami ingin menjadi mitra strategis yang bisa bekerja sama dengan baik, baik dengan Pak Jokowi maupun dengan Mas Gibran.”