Oleh
Warnamudacom – Korban pertama zona degradasi Premier League telah jatuh. Southampton resmi terdegradasi ke EFL Championship musim depan setelah kekalahan pada laga tandang menghadapi Tottenham Hotspurs dengan skor 3-1. Klub pun telah mengumumkan pemecatan sang gaffer, Ivan Juric. Saat ini, klub yang berjuluk The Saints berada pada dasar klasemen dengan meraih 10 poin dari 31 pertandingan.
Rekor Degradasi Tercepat Sepanjang Sejarah
Southampton telah mencetak rekor yang paling memalukan dan tidak diinginkan oleh klub manapun yang bermain di Premier League, yaitu tim yang dipastikan terdegradasi paling cepat sebelum kompetisi berakhir. Mereka telah dipastikan terdegradasi dengan 7 laga sisa. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Ipswich Town dan Derby County dengan 6 laga sisa. Mereka pun hanya mengoleksi 10 poin dari 31 pertandingan, memperoleh 2 kali menang, 4 kali seri dan 25 laga berakhir dengan kekalahan. Ivan Juric selaku pelatih kepala pun dipecat setelah hanya bekerja selama 4 bulan dan hanya menang sekali saja dalam 13 pertandingan. Ia menggantikan Russell Martin yang telah dipecat sebelumnya pada Desember 2024.
Masih Bisa Mencetak Rekor Memalukan Lainnya
Bukan hanya degradasi tercepat, The Saints bisa saja menorehkan rekor memalukan yang lain. Jika Southampton tidak mendapat poin di 7 laga sisa, maka mereka akan mendapatkan gelar tim dengan jumlah poin terendah sepanjang sejarah Premier League. Sejauh ini, Southampton hanya meraih 10 poin. Hanya 1 poin lebih sedikit dengan pemegang rekor tersebut saat ini yaitu Derby County pada musim 2007/2008. Dalam wawancaranya bersama Sky Sports, sang penjaga gawang Aaron Ramsdale menyatakan akan berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan poin.
“Kami ingin mendapatkan poin sebanyak mungkin hingga akhir musim. Tidak ada yang menginginkan rekor tersebut dan kami akan melakukan apapun untuk mendapatkan poin yang lebih banyak.” Ucap Ramsdale.
Siapa yang Akan Menyusul Southampton?
Jika mengacu pada klasemen saat ini, besar kemungkinan Ipswich Town dan Leicester City adalah 2 tim sisa yang akan menemani Southampton terdegradasi ke EFL Championship. Keduanya sama seperti Southampton, berhasil promosi ke Premier League musim lalu namun secara kualitas skuad dan taktik tidak sanggup untuk bersaing ketat dengan klub-klub Premier League lainnya. Hal ini diperkuat dengan jarak perbedaan poin antara kedua tim tersebut dengan tim-tim papan bawah lainnya. Ipswich Town sedang bertengger di posisi 18 dengan 20 poin. Mereka unggul 3 poin dari Leicester City yang sedang berada di posisi 19. Posisi 17 saat ini diisi oleh Wolverhampton dengan 32 poin, masih unggul 12 poin dari Ipswich Town. Sementara itu, posisi 15 dan 16 dihuni oleh Everton dan West Ham dengan 35 poin. Setidaknya, Ipswich Town membutuhkan minimal 4 kemenangan dari 7 laga sisa agar harapan mereka untuk masih bertahan di Premier League musim depan masih terlihat. Sedangkan Leicester City membutuhkan minimal 5 kali kemenangan.
Pasca pemecatan Ivan Juric, Southampton menunjuk Simon Rusk sebagai interim manager hingga The Saints menunjuk kepala pelatih selanjutnya untuk menukangi Southampton musim depan di divisi kasta kedua, EFL Championship.
