Illuminar Faire 2.0: Ketika Bandung Jadi Panggung Para Ksatria

Warnamudacom â€“ Paku Haji 50 di Bandung Barat berubah total jadi negeri fantasi. Illuminar Faire 2.0: Song of Tyr sukses digelar, dan kali ini lebih meriah, lebih penuh warna, dan tentu aja, lebih magis! Acara ini digadang-gadang sebagai Renaissance Faire pertama di Indonesia, dan tahun ini, mereka datang dengan cerita yang lebih dalam dan atmosfer yang makin kuat.

Pengunjung datang dari berbagai daerah, lengkap dengan kostum ksatria, penyihir, hingga peri hutan. Dari pagi sampai malam, suasana kayak di dunia lain. Nggak cuma soal kostum, tapi juga booth, pertunjukan, hingga narasi yang dibangun benar-benar niat banget.


Petualangan Dimulai dari Brindale

Tahun ini, pengunjung diajak masuk ke kisah fiksi berjudul Song of Tyr. Ceritanya bersetting di desa Brindale—tempat kecil yang penuh misteri, dikelilingi hutan dan gunung, di bawah langit langka yang dihiasi bulan sabit dan bintang merah.

Festival ini digambarkan sebagai momen magis, tempat di mana dewa-dewa turun ke bumi. Tapi, seperti cerita klasik lainnya, di balik tawa festival ternyata tersembunyi konflik: artefak suci hilang, tuduhan muncul, dan rakyat harus memilih siapa yang bisa dipercaya.


Bukan Sekadar Festival, Tapi Sebuah Cerita Hidup

Yang bikin Illuminar Faire beda dari event cosplay atau pop culture lainnya adalah narasi utamanya. Acara ini bukan cuma jadi ajang foto-foto atau jajan jajanan medieval. Pengunjung seolah jadi bagian dari cerita. Ada yang berperan jadi penduduk desa, ada juga yang jadi penyihir, bandit, hingga jenderal kerajaan.

Salah satu highlight adalah munculnya tokoh Glavendir, jenderal yang diturunkan langsung oleh Raja Edmund untuk melatih rakyat Brindale menjadi penjaga tanah mereka sendiri. Ini bukan sekadar fiksi, tapi rangkaian pengalaman interaktif yang bisa diikuti secara langsung.

Baca Juga  Maroon 5 Tour ke Jakarta, War Tiket Bulan Ini!

Antusiasme Luar Biasa & Dukungan Komunitas

Acara ini didukung oleh berbagai komunitas dan media partner, mulai dari kreator konten hingga penggiat budaya pop Jepang. Booth makanan, produk kerajinan, hingga komunitas cosplay ikut meramaikan suasana. Terlihat betapa acara ini jadi titik temu banyak penggemar budaya fantasi dan seni peran.

Booth seperti @saldaysia, sponsor seperti @Qtakasi dan @phytr.rentcos, hingga @cleansoundstudio, semua punya kontribusi besar dalam menciptakan dunia Illuminar ini.


Setahun Menanti, Sebuah Kisah Telah Lahir

Illuminar Faire bukan sekadar event tahunan, tapi tempat di mana kisah-kisah diciptakan, bukan cuma ditonton. Banyak pengunjung yang mengaku tersentuh, tertawa, dan bahkan menangis kecil karena larut dalam alur cerita. Tahun ini mungkin sudah berakhir, tapi kisah Brindale dan Song of Tyr pasti akan hidup lama di ingatan para pengunjungnya.

Dan seperti semua kisah lama… segalanya dimulai dari sebuah desa kecil yang memilih untuk percaya.


Yuk gabung ke Channel WhatsApp Warnamuda Media dan nikmati konten seru setiap hari langsung dari HP kamu! Mulai dari artikel pilihan, berita terkini, sampai update seru dari dunia hiburan, lifestyle, dan pop culture.

Tinggalkan Balasan