Drama Finansial Manchester City: Sidang Segera Dimulai

Warna Muda Media – Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya sidang terkait 115 dakwaan Premier League terhadap Manchester City akan segera dimulai. Sidang ini diperkirakan akan berlangsung hingga dua bulan, membahas tuduhan pelanggaran finansial yang diduga dilakukan City. Namun, apa sebenarnya yang dihadapi oleh klub raksasa ini? Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Tuduhan Terhadap Manchester City?

Manchester City menghadapi tuduhan serius dari Premier League. Mereka diduga telah melanggar aturan keuangan selama sembilan musim, mulai dari 2009 hingga 2018. Selama periode ini, City diklaim tidak memberikan informasi keuangan yang akurat. Salah satu tuduhan mencakup tidak mengungkapkan seluruh remunerasi yang diberikan kepada salah satu manajer mereka selama empat tahun. Diduga ada kontrak rahasia yang membuat manajer tersebut mendapatkan bayaran lebih tinggi dari yang diumumkan.

Premier League juga menuduh City tidak mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA selama lima tahun dan tidak sepenuhnya bekerja sama dengan investigasi Premier League.

Apa Konsekuensi yang Bisa Terjadi?

Jika Manchester City terbukti bersalah, hukuman yang bisa diterima termasuk pengurangan poin atau bahkan kemungkinan pengusiran dari Premier League—meski yang terakhir ini sangat jarang terjadi. Keputusan dari komisi independen kemungkinan besar baru akan diumumkan pada musim semi tahun depan. Proses hukum ini bisa memakan waktu beberapa bulan, mengingat banyaknya dakwaan dan informasi yang harus ditelaah.

Respon Manchester City dan Pep Guardiola

Ketika tuduhan pertama kali diumumkan pada Februari 2023, Manchester City menyatakan kekecewaannya dan merasa terkejut dengan tuduhan tersebut. Klub ini juga mengklaim telah memberikan “engagement” yang luas dan “bahan bukti yang sangat rinci” kepada Premier League. Mereka menantikan hasil dari komisi independen untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas.

Pep Guardiola, pelatih City, juga menunjukkan keyakinannya bahwa klubnya tidak bersalah. Dia menyebutkan bahwa ia “sepenuhnya yakin” akan ketidakbersalahan City dan berharap sidang ini cepat berakhir untuk kepentingan semua pihak yang terlibat.

Bagaimana Proses Hukum Berjalan?

Proses hukum dimulai dari penyelidikan yang dilakukan oleh media Jerman, Der Spiegel, yang didasari oleh peretasan yang dilakukan oleh Rui Pinto, seorang peretas asal Portugal. Investigasi ini memicu penyelidikan UEFA yang kemudian berlanjut ke Premier League.

Jika City dinyatakan bersalah, mereka memiliki hak untuk mengajukan banding. Komisi independen, yang terdiri dari tiga anggota yang dipilih oleh Murray Rosen KC, ketua panel yudisial Premier League, akan menangani banding tersebut. Namun, proses banding ini bisa semakin memperlambat penerapan sanksi atau pengurangan poin.

Dampak Terhadap Klub Premier League Lainnya

Menurut ahli keuangan sepak bola Kieran Maguire, sulit bagi klub lain untuk mengklaim kerugian seperti kehilangan gelar atau akses ke Liga Champions akibat kasus ini. Meskipun ada spekulasi mengenai klub-klub lain yang mungkin mengajukan klaim, seperti Burnley dan Leeds terhadap Everton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *