Warna Muda Media – Pensiun di dunia sepak bola seringkali dianggap sebagai momen akhir perjalanan seorang pemain. Namun, bagi beberapa legenda, semangat dan cinta mereka pada sepak bola begitu besar hingga mereka memutuskan untuk kembali ke lapangan, meski sudah menyatakan berhenti. Mari kita lihat kisah empat legenda yang kembali dari pensiun dan membuat dunia terkejut.
1. Paul Scholes: Si Gelandang Manchester United yang Tak Terduga
Paul Scholes, seorang ikon di Manchester United, awalnya pensiun pada tahun 2011 setelah perjalanan panjang dan gemilang. Namun, hanya berselang setahun, tepatnya di Januari 2012, ia kembali bermain untuk klub yang membesarkan namanya. Alasannya sederhana, United tengah menghadapi krisis pemain di lini tengah, dan kehadiran Scholes menjadi solusi yang tak terduga. Aksinya di lapangan kala itu membuktikan bahwa sentuhan magisnya masih sangat dibutuhkan oleh tim.
2. Arjen Robben: Kembali ke Akar Sepak Bolanya di FC Groningen
Setelah masa keemasan bersama Bayern Munich dan pensiun pada 2019, siapa sangka Arjen Robben akan kembali ke lapangan. Pada 2020, Robben memutuskan untuk kembali ke klub masa kecilnya, FC Groningen. Keputusannya ini menunjukkan betapa cintanya Robben pada sepak bola. Meski sudah mencapai puncak karier, ia tetap ingin berkontribusi di lapangan hijau, bahkan di usia yang tak lagi muda.
3. Jens Lehmann: Kiper Arsenal yang Tak Mengenal Usia
Jens Lehmann, mantan kiper utama Arsenal, memutuskan untuk pensiun pada 2010. Namun, takdir berkata lain ketika Arsenal mengalami krisis kiper pada 2011. Arsene Wenger, pelatih Arsenal kala itu, menghubungi Lehmann yang sudah berusia 41 tahun untuk kembali. Tak disangka, Lehmann setuju dan bahkan berhasil tampil dalam satu pertandingan Premier League pada April 2011. Aksinya saat itu membuktikan bahwa usia hanyalah angka jika berbicara soal kecintaan pada sepak bola.
4. Mark Overmars: Kembali Beraksi di Klub Kecil
Mark Overmars dikenal sebagai pemain top yang pernah membela Arsenal dan Barcelona. Namun, kariernya harus terhenti karena cedera lutut pada 2004. Meski begitu, cintanya pada sepak bola tak luntur begitu saja. Beberapa tahun setelah pensiun, Overmars memutuskan untuk kembali bermain di klub Go Ahead Eagles, sebuah tim kecil di Belanda. Kembalinya Overmars menunjukkan bahwa seorang legenda bisa kembali kapan saja jika benar-benar memiliki tekad yang kuat.
Baca Juga: Neymar Masih Belum Siap Comeback Bertanding
Cinta Tak Pernah Luntur
Kisah keempat pemain ini membuktikan bahwa semangat bermain sepak bola tak pernah benar-benar padam. Mereka kembali bukan semata karena ambisi pribadi, tetapi lebih karena cinta yang mendalam pada olahraga ini. Meskipun sudah berumur dan menghadapi berbagai rintangan, mereka tetap membuktikan bahwa mereka adalah legenda sejati yang tak hanya dikenang lewat prestasi, tetapi juga dedikasi yang luar biasa.