Warnamudacom – Macan tutul yang sempat bikin heboh karena kabur dari Lembang Park & Zoo akhirnya terlacak jejaknya. Hewan buas ini ternyata memilih kembali ke habitat alaminya: kawasan hutan lindung di kaki Gunung Tangkuban Parahu. Lokasi itu memang dikenal sebagai rumah bagi macan tutul Jawa.
Ketahuan Lewat Jejak dan Drone Thermal
Tim pencari awalnya kesulitan melacak pergerakan si kucing besar ini. Namun, setelah tujuh hari pencarian, kombinasi laporan warga, jejak fisik yang tertinggal, hingga pemantauan dengan drone thermal, semuanya mengarah ke satu titik: bagian utara kawasan hutan Tangkuban Parahu. Dari situlah terkonfirmasi bahwa si macan kembali ke habitat yang lebih aman.
Sempat Dievakuasi Sebelum Kabur
Fakta menariknya, macan tutul ini bukan asli dari Lembang Zoo. Dua hari sebelum kabur, hewan tersebut sebenarnya baru saja dievakuasi dari Kantor Balai Desa Kutamandarakan, Kabupaten Kuningan. Jadi bisa dibilang, dia memang masih dalam masa adaptasi ketika insiden kabur itu terjadi.
Habitat Alami Jadi Tempat Aman
Menurut keterangan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar), Agus Arianto, kawasan Tunggul, Gunung Tangkuban Parahu, sampai Gunung Burangrang memang cocok untuk macan tutul. Hamparan hutan lebat dan bukit yang luas membuat hewan ini lebih mudah bertahan hidup. Jadi, perpindahannya ke arah utara bukan tanpa alasan—alam memang tempat ternyaman buat mereka.
Tim Masih Siaga
Walau posisi terakhir sudah jelas, tim dari BBKSDA Jabar tidak langsung menghentikan operasi. Mereka masih melakukan pemantauan, terutama untuk memastikan hewan ini tidak mendekati permukiman. Selain itu, tim juga disiapkan untuk merespons cepat bila ada laporan dari masyarakat terkait penampakan macan tutul ini.
Yuk gabung ke Channel WhatsApp Warnamuda Media dan nikmati konten seru setiap hari langsung dari HP kamu! Mulai dari artikel pilihan, berita terkini, sampai update seru dari dunia hiburan, lifestyle, dan pop culture.