Warna Muda – LE SSERAFIM, grup K-pop yang baru debut pada 2022, kembali mengejutkan dengan mini-album terbaru mereka, Crazy. Grup ini dikenal dengan citra “tanpa rasa takut” mereka, sebuah karakter yang sudah menjadi identitas mereka sejak awal debut.
Tapi, di album Easy yang dirilis Februari 2024, LE SSERAFIM mulai menunjukkan sisi lain dari mereka. Mereka mengungkapkan kerentanan dan perjuangan pribadi yang sebelumnya tersembunyi di balik citra tangguh mereka.
Kepedihan di Balik Citra Tangguh
Huh Yunjin, anggota yang lahir di New York, menjelaskan bahwa setiap orang memiliki masalahnya masing-masing. “Semua orang punya tantangan, dan itu bukan sesuatu yang harus disembunyikan,” ujarnya di studio foto di California. Ini adalah beberapa hari setelah penampilan mereka di Coachella—penampilan pertama mereka di AS dan juga sebagai grup K-pop perempuan tercepat yang diundang. “Walaupun kita punya masalah, kita tetap bisa terus maju.”
Sakura, yang sebelumnya bergabung dengan grup HKT48 dan AKB48, menambahkan bahwa meskipun idola sering kali diharapkan untuk tampil sempurna, kenyataannya tidak ada yang sempurna. “Ada hari-hari kita merasa kurang semangat. Tapi, kita saling mendukung dan terus maju bersama,” katanya.
Persahabatan yang Menguatkan
LE SSERAFIM terdiri dari anggota yang berasal dari latar belakang berbeda. Sakura dan Kim Chaewon dikenal dari reality show Produce 48, sedangkan Yunjin, Kazuha, dan Eunchae memiliki perjalanan mereka masing-masing menuju grup ini. Perbedaan latar belakang ini justru membuat ikatan mereka semakin kuat. “Anggota-anggota ini sangat berharga bagi saya. Setiap kali kita mengatasi tantangan, ikatan kita semakin kuat,” kata Kazuha.
Di Coachella, saat penampilan mereka berakhir, kelima anggota menunjukkan kebersamaan mereka dengan berpegangan tangan dan saling berpelukan—menunjukkan bahwa mereka lebih dari sekadar rekan kerja; mereka adalah sahabat yang merayakan pencapaian bersama.
Tampil Menjadi Diri Sendiri
Mini-album Easy menunjukkan sisi baru dari LE SSERAFIM, dengan menyoroti lebih dalam kerentanan mereka. “Album ini menambah lapisan baru dalam hal keterbukaan dan kerentanan,” jelas Yunjin. Dengan lirik seperti “A swan on the water whippin’ / Sometimes my legs give out, but I keep it,” mereka menunjukkan bagaimana mereka tetap berjuang meskipun menghadapi kesulitan.
Album mendatang, Crazy, yang akan dirilis pada 30 Agustus, berencana untuk menggali lebih dalam tentang perjuangan emosional mereka. “Kami akan membahas tentang cinta dan perjuangan untuk sesuatu yang sangat kita cintai, serta perasaan tidak cukup baik untuk mengejar sesuatu,” kata Yunjin. Album ini juga akan menampilkan sisi ceria mereka dengan lagu seperti 1-800-hot-n-fun.
Menghadapi Ekspektasi dan Kritik
Sebagai wanita di industri K-pop, LE SSERAFIM menghadapi tantangan tambahan dari kritik yang mungkin tidak dihadapi rekan pria mereka. Namun, mereka berusaha fokus pada hal-hal yang dapat mereka kontrol, terutama diri mereka sendiri. “Saya mencoba untuk membandingkan diri saya dengan diri saya di masa lalu—apakah saya lebih baik hari ini dibandingkan kemarin,” jelas Sakura.
Dengan pendekatan baru mereka terhadap ketangguhan dan transparansi, LE SSERAFIM tidak hanya memperkuat posisi mereka di industri, tetapi juga memberikan inspirasi kepada penggemar di seluruh dunia.
Tag: LE SSERAFIM, Crazy, K-pop, Huh Yunjin, Sakura, Kim Chaewon, Kazuha, Eunchae, musik, album, transparansi, ketangguhan
wawancara di atas disadur dari artikel ekslusif milik NME.