Warna Muda Media – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, belakangan ini bikin heboh di media sosial, khususnya LinkedIn. Lewat cuitan di Twitter pada tanggal 7 Oktober 2024, Anies mengabarkan bahwa ia baru saja memperbarui profil LinkedIn-nya. Sambil bercanda, Anies menyinggung tentang aktivitas “pengangguran”, menanggapi sebuah tweet sebelumnya yang menyebutkan kegiatan santai seperti lari di GBK hingga nongkrong di coffee shop.
Namun, bukan hanya itu yang membuat netizen terkejut. Anies juga mengajak para pengikutnya untuk berjejaring dengannya di LinkedIn dan menjanjikan akan berbagi seputar kepemimpinan, pengembangan diri profesional, serta manajemen.
Ledakan Permintaan Koneksi
Dalam waktu singkat, ajakan Anies untuk terhubung melalui LinkedIn disambut sangat antusias. Hanya beberapa hari setelah cuitan itu, Anies mengungkapkan bahwa lebih dari 30 ribu undangan koneksi telah membanjiri akun LinkedIn-nya. Hal ini mengejutkan dirinya, terutama karena ia baru mengetahui bahwa LinkedIn hanya memungkinkan approve koneksi secara manual satu per satu. Anies pun mengucapkan terima kasih atas antusiasme yang luar biasa dari para pengikutnya.
Akun LinkedIn Kena Batasan
Tidak lama setelahnya, akun LinkedIn Anies terkena batasan sementara karena aktivitas yang dianggap “luar biasa”. Banyaknya permintaan koneksi yang masuk dalam waktu singkat membuat sistem LinkedIn membatasi sementara aktivitas akunnya. Melalui Twitter, Anies mengabarkan bahwa akun LinkedIn-nya sedang diusahakan untuk dipulihkan.
Akun Pulih Kembali
Pada 9 Oktober 2024, Anies kembali mengabarkan bahwa akun LinkedIn-nya telah pulih berkat bantuan tim LinkedIn Indonesia dan Singapura. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas penanganan yang cepat dan profesional. Namun, karena keterbatasan kapasitas koneksi di LinkedIn, Anies meminta maaf kepada para pengikutnya yang belum bisa terhubung secara langsung. Untuk saat ini, ia mengimbau agar pengikut lainnya cukup mem-follow saja akunnya, mengingat kapasitas koneksi sudah mencapai batas maksimal.
Baca Juga: Alasan Ahok Sering Pindah Partai: Setia pada Prinsip
Anies Baswedan di LinkedIn: Bagikan Ilmu dan Pengalaman
Anies Baswedan berencana untuk menggunakan platform LinkedIn sebagai wadah berbagi ilmu tentang kepemimpinan dan pengembangan diri profesional. Dengan pengalamannya di berbagai bidang, baik pendidikan, pemerintahan, maupun organisasi internasional, LinkedIn bisa menjadi tempat yang tepat bagi Anies untuk membagikan wawasan dan pengalamannya kepada khalayak luas.