Hanni NewJeans Buka Suara Soal Bullying di HYBE, Ada Apa Sebenarnya?

Warna Muda Media – Member NewJeans, Hanni, baru-baru ini mengungkapkan pengalaman tak menyenangkan yang dialaminya di lingkungan kerja HYBE. Saat berbicara dalam audit yang diselenggarakan oleh Komite Pekerja ADOR, ia membeberkan adanya insiden bullying dan pengucilan yang melibatkan NewJeans sejak debut mereka.

Pengucilan dan Cemoohan di HYBE

Dalam kesaksiannya, Hanni memaparkan bahwa beberapa staf HYBE mengabaikan dan bahkan mencemooh NewJeans. Salah satunya terjadi ketika manajer dari agensi lain yang juga berada di bawah naungan HYBE menyarankan artisnya untuk tidak menyapa NewJeans.

Tak hanya itu, Hanni juga menuturkan bahwa ada pegawai HYBE yang berbicara buruk tentang NewJeans di aplikasi Blind, forum anonim bagi pekerja di Korea. Hal ini semakin menambah perasaan tak nyaman di lingkungan kerja bagi member NewJeans.

Rekaman CCTV yang Menghilang

Salah satu kejadian yang menjadi sorotan adalah insiden di mana rekaman CCTV yang menunjukkan bukti bullying terhadap NewJeans tiba-tiba hilang.

Hanni menyebut, ia sempat melihat rekaman yang hanya tersisa selama 8 detik, sebelum akhirnya bagian penting dari rekaman tersebut hilang. Hanni menyayangkan tidak adanya penjelasan jelas mengenai hilangnya rekaman itu. Menurutnya, alasan yang diberikan perusahaan terus berubah-ubah dalam setiap pertemuan. Bahkan, salah satu penjelasan yang keluar adalah rekaman tersebut telah dihapus.

CEO ADOR Beri Tanggapan

Menanggapi pernyataan Hanni, CEO ADOR, Kim Jooyoung, menekankan bahwa pihaknya sudah berusaha memeriksa rekaman CCTV tersebut. Namun, rekaman yang tersisa hanya bagian yang sudah dilihat Hanni, dan rekaman lainnya memang sudah tidak bisa diakses lagi karena masa penyimpanan yang habis.

Kim Jooyoung juga memastikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Buruh untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.

Harapan Hanni dan Tindak Lanjut Kasus

Hanni berharap masalah bullying dan pengucilan ini dapat diselesaikan dengan baik. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Komite Pekerja ADOR yang telah menggelar audit ini, sekaligus menegaskan bahwa meskipun hukum mungkin tidak bisa menyelesaikan semua masalah, tetapi saling menghormati sebagai manusia bisa menghindarkan kita dari bullying.

Pada akhirnya, Hanni tetap optimis agar isu ini dapat segera diselesaikan, dan ia berharap pihak-pihak yang terlibat bisa lebih terbuka dalam menangani masalah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *