OlehWarnamudacom – Kabar mengejutkan datang dari balik megahnya dunia K-pop. Beberapa mantan dan pegawai aktif di label-label yang berafiliasi dengan HYBE kedapatan terlibat kasus insider trading. Mereka jual saham perusahaan dengan manfaatin info sensitif soal rencana hiatus-nya BTS — sebelum pengumuman resminya dirilis ke publik!
Kejadian ini mencuat setelah pengadilan di Seoul, Korea Selatan, ngejatuhin vonis ke para pelaku pada Senin, 22 Juli 2025. Tindakan mereka dinilai udah merusak keadilan pasar saham dan nurunin kepercayaan publik terhadap transparansi dunia bisnis hiburan.
Main Saham Sebelum BTS Umumkan Hiatus
Para pelaku pakai info rahasia soal rencana jeda kegiatan BTS karena wajib militer, yang diumumin resmi lewat video pada 14 Juni 2022. Di video itu, BTS ngasih tahu mereka bakal rehat sementara sebagai grup karena Jin — member tertua — siap masuk wamil lebih dulu.
Tapi, sebelum kabar itu nyampe ke publik, beberapa pegawai HYBE udah ambil langkah duluan: mereka jual saham HYBE dalam jumlah besar. Alasannya? Karena mereka tahu harga saham bakal anjlok setelah pengumuman dirilis. Dan bener aja, setelah pengumuman, saham HYBE langsung jeblok hampir 25% dalam sehari. Gila, kan?
Vonis dan Denda Fantastis
Siapa aja yang terlibat? Salah satunya adalah pegawai Source Music bernama Mr. Kim (37), yang dihukum 10 bulan penjara (ditangguhkan selama 2 tahun) dan kena denda 231 juta KRW (sekitar Rp2,7 miliar). Sementara itu, mantan staf BigHit Music, Mr. Lee (33), dan mantan staf Belift Lab, Mr. Kim (41), juga kena 6 bulan penjara (ditangguhkan) plus denda puluhan juta won.
Selain denda, pengadilan juga minta uang hasil kerugian yang mereka hindari lewat jual beli saham ilegal itu dikembalikan ke negara.
Pengadilan: Ini Bukan Pelanggaran Biasa
Dalam pernyataannya, pengadilan bilang kalau aktivitas grup idol punya pengaruh langsung ke pendapatan perusahaan. Info soal jeda aktivitas itu tergolong sensitif banget. Mereka juga bilang kalau kejahatan kayak gini ngerusak keadilan di pasar modal dan layak banget dikutuk publik.
Kasus ini jadi pengingat keras kalau dunia hiburan tuh nggak cuma soal gemerlap dan fans, tapi juga tentang kepercayaan, etika, dan hukum yang tetap harus dijunjung.
Yuk gabung ke Channel WhatsApp Warnamuda Media dan nikmati konten seru setiap hari langsung dari HP kamu! Mulai dari artikel pilihan, berita terkini, sampai update seru dari dunia hiburan, lifestyle, dan pop culture.
