Warnamudacom – Musim ini, Liga Champions berubah total dengan format baru yang bikin suasananya makin seru dan kompetitif. Tapi belum juga kelar musimnya, UEFA udah mulai wacana buat ubah aturan lagi. Kenapa? Karena ada hal yang bikin beberapa klub papan atas ngerasa aturan sekarang belum cukup adil.
Format Baru yang Bikin Liga Makin Ketat
Buat yang belum tahu, UEFA musim ini ngubah sistem fase grup jadi satu klasemen besar berisi 36 tim. Jadi semua tim masuk ke satu grup besar dan diklasemenin berdasarkan poin. Delapan tim teratas langsung lolos ke babak 16 besar. Sementara 16 tim di bawahnya harus lewat jalur play-off dulu buat dapet tempat di fase knockout.
Nah, salah satu kelebihan tim yang ada di delapan besar itu adalah main leg kedua di kandang. Tapi aturan ini cuma berlaku sampai babak 16 besar aja. Di perempat final dan semifinal, posisi main kandang atau tandang ditentukan lewat undian biasa.
Kasus Arsenal vs Madrid Jadi Sorotan
Contohnya nih, Arsenal yang musim ini tampil luar biasa dan finish di posisi ketiga, harus main leg kedua lawan Real Madrid di Bernabeu. Padahal Madrid cuma ada di peringkat ke-11. Hal ini bikin banyak orang mulai bertanya-tanya, “kok bisa tim yang lebih bagus di fase liga justru kehilangan keuntungan main kandang di leg kedua?”
UEFA pun kabarnya lagi bahas soal ini. Menurut laporan dari Daily Mail, makin banyak pihak yang percaya kalau aturan sekarang belum cukup ngasih penghargaan buat tim-tim top di fase awal. Bisa jadi, musim depan mereka bakal kasih hak main kandang di leg kedua sampai semifinal juga, bukan cuma di babak 16 besar.
Arsenal Unggul, Tapi Madrid Nggak Bisa Diremehkan
Walau begitu, Arsenal udah ngunci keunggulan lumayan gede di leg pertama. Mereka menang 3-0 lewat dua free-kick keren dari Declan Rice dan satu gol dari Mikel Merino. Tapi pelatih Mikel Arteta nggak mau jumawa. Dia bilang, “Kami tampil luar biasa di leg pertama, tapi ini baru setengah perjalanan. Di Bernabeu nanti pasti bakal lebih berat.”
Arteta juga muji atmosfer di Emirates Stadium yang katanya luar biasa banget malam itu. “Dukungan fans bener-bener ngangkat performa pemain. Tapi kami tahu, lawan Madrid di kandang mereka beda cerita,” katanya.
Madrid Punya Mental Comeback
Lucas Vazquez dari Madrid juga nggak mau kalah mental. Dia yakin timnya bisa bangkit. “Kalau ada tim yang bisa balikin keadaan kayak gini, ya Madrid. Apalagi main di depan fans sendiri,” ujarnya penuh percaya diri.
Jadi, meski Arsenal lagi di atas angin, pertandingan leg kedua nanti bakal jadi ujian serius. Dan siapa tahu, perubahan aturan UEFA di masa depan bisa nentuin nasib tim-tim kayak Arsenal biar nggak dirugikan lagi.