Aktivitas Geng Indonesia di Osaka Mulai Mengusik Warga Jepang

Warna Muda Media – Meskipun media Jepang belum banyak melaporkan, muncul kekhawatiran di kalangan warga Jepang terkait keberadaan geng yang terdiri dari warga Indonesia di Osaka. Aktivitas Geng Indonesia di Osaka ini, yang kebanyakan masih berusia muda, sering terlihat berkumpul di jalanan dengan membawa senjata tajam. Mereka bahkan mengunggah aktivitas mereka ke media sosial, menunjukkan keberanian mereka di depan publik.

Walaupun sejauh ini mereka belum terlibat dalam insiden besar, aktivitas mereka mulai menjadi perhatian. Salah satu kegiatan yang sering mereka lakukan adalah berkeliling dengan berboncengan sepeda di sekitar Osaka. Meskipun terlihat sepele, tindakan ini dikhawatirkan akan memicu masalah di masa mendatang.

Gangguan di Jalan dan Ancaman di Media Sosial

Selain aktivitas mereka di jalanan, geng yang bernama ‘Pemulih Harga Diri’ ini juga dilaporkan mengganggu para pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Tidak hanya itu, mereka juga diduga mengancam orang-orang yang berkomentar negatif tentang aksi mereka di media sosial. Hal ini tentu saja semakin meningkatkan kekhawatiran warga Jepang, yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan geng tersebut di lingkungan mereka.



Beberapa warga Jepang bahkan mengungkapkan bahwa pihak kepolisian Osaka perlu mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas geng ini sebelum masalahnya semakin besar. Kekhawatiran ini membuat banyak pihak mendesak agar geng tersebut segera diberantas sebelum mereka menimbulkan masalah yang lebih serius.

Laporan dan Tindakan Warga Jepang

Kekhawatiran warga Jepang tidak berhenti pada percakapan di media sosial. Beberapa dari mereka telah mengambil langkah lebih lanjut dengan melaporkan keberadaan geng ini ke pihak berwenang. Salah satu warga Jepang mengungkapkan bahwa ia telah mengirimkan email pengaduan ke Konsulat Jenderal Indonesia di Osaka. Ia juga mendorong warga lainnya untuk melakukan hal yang sama, baik melalui telepon maupun email, agar masalah ini dapat segera ditangani.



Tidak hanya itu, warga Jepang lainnya menyarankan agar tindakan lebih keras diambil, seperti yang pernah dilakukan terhadap imigran dari negara lain. Mereka khawatir bahwa jika tidak ada tindakan tegas, keamanan di Jepang akan terus memburuk. Bahkan, ada yang mengaitkan situasi ini dengan kebijakan imigrasi yang dikelola oleh saudara dari Perdana Menteri Jepang, yang dianggap berhubungan dengan kedatangan imigran Indonesia.

Semoga perihal masalah ini, pihak KBRI di Jepang bisa segera menanganinya, ya, sebelum merembet pada permasalahan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *