Warna Muda Media – Dalam sebuah acara deklarasi Ahokers di Jakarta pada 5 Oktober 2024, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengungkapkan dukungannya untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono-Rano. Ia menilai bahwa kandidat selain mereka bisa lebih berbahaya karena hanya memberikan janji manis tanpa bukti kerja nyata. Ahok meminta masyarakat tidak mudah percaya pada paslon lain yang disebutnya “casing bagus.”
Di sisi lain, kubu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menilai pernyataan Ahok tersebut sebagai bentuk kampanye hitam. Ketua Harian Timses RIDO, Abdul Aziz, menyebutkan bahwa pemilih Jakarta sudah cerdas dan tidak akan terpengaruh oleh pernyataan seperti itu. Aziz juga menyinggung bahwa biasanya pihak yang terlibat dalam kampanye hitam minim prestasi.
Pernyataan Ahok tentang Pasangan Lain
Ahok secara tegas menekankan bahayanya paslon lain, terutama yang hanya mengumbar janji manis tanpa ada tindakan nyata. Ia menyebut pengalaman lalu sebagai pelajaran bagi masyarakat agar lebih kritis dalam memilih pemimpin.
Baca Juga: Ahok Kritik Protokol DPRD: Ridwan Kamil Disambut Lebih Dulu
Tanggapan dari Kubu Ridwan Kamil
Menanggapi kritik Ahok, kubu Ridwan Kamil menyebut tuduhan itu tidak lebih dari taktik kampanye hitam. Mereka yakin warga Jakarta sudah bisa membedakan mana calon yang berkomitmen bekerja dan mana yang sekadar bicara.