Baladewa-Baladewi Pecah! Dewa 19 All Stars 2.0 Guncang GBK

Warnamudacom – Tanggal 6 September 2025 bakal jadi malam yang susah dilupakan. Setelah sempat tertunda, konser Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 akhirnya benar-benar pecah di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Meski hujan turun, puluhan ribu Baladewa-Baladewi tetap bertahan, menyaksikan momen langka ketika band kebanggaan Indonesia tampil bareng sederet legenda rock dunia.


Awal yang Dramatis

Konser dimulai sekitar pukul 7 malam. Visual megah di layar raksasa menceritakan perjalanan panjang Dewa 19, dari footage lawas sampai animasi keren. Histeria langsung pecah ketika Ahmad Dhani dkk naik panggung, membuka dengan “Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia” yang dilantunkan Virzha. GBK pun langsung bergetar.


Vokal Bergantian, Energi Tak Pernah Turun

Ello datang dengan semangat rock yang membara lewat “Cukup Siti Nurbaya” dan “Aku Di Sini Untukmu”. Ari Lasso membuat nostalgia meledak dengan “Aku Milikmu”, sementara Dhani sendiri unjuk gigi lewat “Sedang Ingin Bercinta”. Satu per satu, suara-suara khas itu bikin penonton tak sempat menarik napas panjang.


Rock Dunia Turun Gunung

Kejutan makin terasa saat Eric Martin, Billy Sheehan, dan Ron ‘Bumblefoot’ Thal naik ke panggung. Mereka membawakan lagu-lagu andalan Mr. Big seperti “Daddy, Brother, Lover, Little Boy” hingga “To Be With You”. Eric bahkan menyapa penonton, menyebut Dewa 19 sebagai band terhebat Indonesia.


Hujan Jadi Teman, Bukan Halangan

Tengah konser, hujan deras mulai mengguyur. Penonton sibuk memakai jas hujan atau nekat basah kuyup. Ari Lasso sempat bercanda dengan logat Jawa, bikin suasana cair. Dhani menenangkan dengan kalimat, “Hujan adalah berkah.” Dan benar, suasana malah jadi makin syahdu ketika Gary Cherone bersama Dino Jelusick bawakan “More Than Words”.

Baca Juga  Single Baru Sajama Cut: Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi

Puncak Emosi di Lagu Kangen

Jika ada satu momen paling magis, itu jelas saat “Kangen” dinyanyikan. Ari Lasso dan Dewa 19 jadi pengikat lintas generasi, sementara cahaya flashlight ribuan penonton bikin GBK terlihat bak lautan bintang.


Aksi Steve Vai dan Penutup Berkelas

Di penghujung konser, Steve Vai akhirnya muncul. Ia bukan sekadar pengganti Nuno Bettencourt yang absen, tapi berhasil bikin stadion menggelegar lewat “Jump”, “For the Love of God”, sampai ikut dalam “We Are The Champions” bersama para bintang lainnya.

Sebagai pamungkas, “Separuh Nafas” dikumandangkan. Dhani dan Lasso menutup malam dengan pesan sederhana, “Hati-hati pulangnya, jangan sampai masuk angin.” Penonton pun bubar sambil menyanyikan “Indonesia Pusaka”. Malam itu, musik benar-benar jadi pemersatu.


Yuk gabung ke Channel WhatsApp Warnamuda Media dan nikmati konten seru setiap hari langsung dari HP kamu! Mulai dari artikel pilihan, berita terkini, sampai update seru dari dunia hiburan, lifestyle, dan pop culture.

Tinggalkan Balasan