Warnamudacom – Pernah nggak sih, lagi semangat belajar piano tapi ujung-ujungnya malah frustasi? Lagu favorit kok nggak bisa-bisa dimainkan, padahal chord cuma muter di C, F, sama G aja. Atau pengen banget denger lagu sekali langsung bisa mainin, tapi realitanya jauh dari harapan. Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak banget calon pianis yang ngerasain hal serupa.
Nah, di balik keresahan itu, ada sosok yang bisa dibilang jadi game-changer buat banyak orang yang lagi belajar piano. Namanya Dave Henokh — seorang pianis, mentor, sekaligus komposer yang punya cara unik ngajarin musik.
Sejak Kecil Jadi Pianis Berprestasi
Kecintaan Dave pada piano dimulai sejak usia 5 tahun. Waktu remaja, tepatnya umur 17, prestasinya sudah bikin kagum banyak orang. Bayangin aja, dia berhasil mengantongi dua gelar diploma Jazz Piano Performance dari University of West London dengan nilai hampir sempurna.
Semua itu nggak datang tiba-tiba. Dari kecil, Dave terbiasa menghabiskan waktu berjam-jam di depan tuts, didukung keluarga, dan nggak pernah berhenti penasaran sama musik. Dedikasi yang konsisten itu akhirnya bawa dia ke panggung internasional, sesuatu yang jarang banget dicapai musisi seusianya.
Pengalaman yang Nggak Main-main
Kalau ngomongin jam terbang, Dave jelas punya segudang pengalaman. Beberapa di antaranya:
- Lebih dari 7 tahun aktif ngiringi musik ibadah di gereja, bikin kepekaan musikalnya terasah.
- Pernah dipercaya jadi pianis untuk Konsulat Jenderal RI di Hong Kong, bahkan tampil di depan Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar.
- Jadi mentor piano jazz tingkat lanjut di The University of Hong Kong Music Society.
- Memenangkan HKU Music Festival 2024 & 2025 dengan karya komposisi jazz kontemporer ciptaannya sendiri.
- Aktif bikin konten di Instagram, YouTube, dan TikTok dengan total followers lebih dari 300.000 orang.
Semua pengalaman ini bikin Dave percaya bahwa musik bukan sekadar pertunjukan, tapi juga media buat menghubungkan banyak orang.
Cara Mengajar yang Beda dari Lainnya
Yang bikin murid Dave betah adalah filosofi mengajarnya. Dia nggak cuma ngasih teori, tapi juga dorong murid untuk nemuin “cerita” masing-masing lewat piano.
- Bebas pilih lagu favorit biar belajar lebih relevan.
- Didorong buat improvisasi dan bikin aransemen sendiri.
- Latihan tampil supaya percaya diri makin terbentuk.
Jadi, belajar piano bareng Dave bukan cuma soal skill teknis, tapi juga perjalanan ekspresif yang bikin tiap murid merasa punya gaya khas.
Musti Musik: Rumah Baru Buat Pianis Muda
Di usia 19, Dave mendirikan Musti Musik. Beda dengan kursus konvensional, akademi ini punya pendekatan santai tapi terstruktur. Ada tiga program utama:
- Sekolah Musti Musik – Private class dengan ratusan murid, ada program anak, bahkan sertifikasi internasional kayak LCM, ABRSM, atau Trinity.
- Akademi Online – Hampir 1000 peserta, lebih dari 250 modul video, live class mingguan, plus komunitas eksklusif.
- Free Class – Udah lebih dari 10.000 orang ikutan kelas gratis yang digelar tiap bulan.
Dengan konsep ini, Musti Musik udah jadi wadah buat banyak pianis dari berbagai kota dan negara. Semua ketemu dalam satu hal yang sama: cinta pada musik.
Tertarik Ikut Merasakan?
Kalau kamu masih merasa stuck belajar piano, mungkin ini saatnya coba cara baru yang ditawarkan Dave lewat Musti Musik. Siapa tahu, dari yang awalnya cuma pengen bisa main lagu favorit, malah jadi perjalanan musik yang jauh lebih besar.
Untuk info lengkap, langsung aja ke website resmi: mustimusik.id atau hubungi via email di mustimusik.id@gmail.com.
Yuk gabung ke Channel WhatsApp Warnamuda Media dan nikmati konten seru setiap hari langsung dari HP kamu! Mulai dari artikel pilihan, berita terkini, sampai update seru dari dunia hiburan, lifestyle, dan pop culture.
