Warna Muda Media – Belakangan ini, dunia perbankan Indonesia dihebohkan dengan kabar bocornya data nasabah dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kebocoran data ini bahkan diduga dijual oleh seseorang yang menggunakan nama pengguna “denverDR” di forum BreachForums. Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita bedah lebih lanjut.
Apa Itu BreachForums?
BreachForums, atau yang sering disebut Breached, adalah salah satu forum kejahatan siber yang menggunakan bahasa Inggris. Forum ini menjadi tempat berkumpulnya para peretas (hacker) untuk menjual atau mendistribusikan data hasil retasan. Situs ini muncul sebagai penerus RaidForums yang ditutup dan disita pada tahun 2022.
Dalam kasus ini, denverDR mengunggah data nasabah Bank Mandiri pada tanggal 9 September 2024 pukul 19:06 WIB. Data yang bocor tersebut sangat lengkap, mencakup berbagai informasi pribadi seperti:
- Nama cabang
- Nama lengkap
- Tempat lahir
- Tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Nama ibu kandung
- Jenis identitas utama dan nomor identitas
- Agama
- Status pernikahan
- Kewarganegaraan
- Nama perusahaan
- Area bisnis
- Nomor telepon rumah, kantor, dan seluler
Total data yang bocor berjumlah sekitar 388.502 baris. Ini adalah angka yang sangat besar dan tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan nasabah.
Baca juga: E-Meterai Eror, Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang.
Bahaya dari Kebocoran Data
Kebocoran data, atau yang biasa disebut sebagai data breach, merupakan salah satu ancaman serius di era digital ini. Kebocoran seperti ini terjadi ketika informasi pribadi seseorang terekspos, disebarluaskan, atau bahkan dicuri tanpa izin pemiliknya. Hal ini dapat digunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk berbagai motif, mulai dari keuntungan finansial, aktivisme politik, hingga spionase.
Dalam konteks kebocoran data Bank Mandiri, informasi yang bocor bisa digunakan untuk penipuan, pencurian identitas, atau kejahatan lainnya. Apalagi, data yang bocor sangat detail dan menyangkut informasi pribadi yang sensitif.
Profil Singkat PT Bank Mandiri
Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan perusahaan milik negara yang menyediakan berbagai layanan keuangan. Hingga akhir 2022, Bank Mandiri memiliki 138 kantor cabang dan 13.027 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan skala operasional yang begitu besar, wajar jika Bank Mandiri menjadi target para peretas.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Bank Mandiri mengenai kebocoran ini. Apakah mereka sedang menyelidiki atau mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi potensi risiko yang bisa timbul dari kebocoran ini.
Apa yang Harus Dilakukan Nasabah?
Jika kamu adalah salah satu nasabah Bank Mandiri, ada baiknya untuk segera memeriksa aktivitas rekening dan melaporkan jika ada transaksi mencurigakan. Selain itu, pastikan juga untuk memperbarui kata sandi secara berkala dan mengaktifkan fitur keamanan tambahan yang tersedia.