OlehWarnamudacom – Real Madrid dapat dikatakan cukup bernasib sial musim ini. Mereka mengalami inkonsistensi secara hasil dan permainan, juga kehilangan pemain-pemain utamanya akibat dari cedera panjang. Los Blancos telah kehilangan Copa Del Rey setelah mengalami kekalahan dari Barcelona di babak final, mereka juga takluk dari Arsenal pada babak perempat final UEFA Champions League.
Di La Liga pun mereka masih tertinggal 4 poin dari Barcelona yang menempati posisi pemuncak klasemen saat ini, dengan kompetisi yang menyisakan 4 laga lagi. Real Madrid mulai bergerak berbenah untuk musim depan, mereka sudah mengintai calon-calon pemain barunya.
Terbaru, bek sayap Liverpool, Trent Alexander-Arnold akan bergabung dengan Real Madrid secara gratis sebab kontraknya telah berakhir di akhir musim dan ia tidak ingin memperpanjang kontraknya bersama Liverpool. Selain Trent, siapa saja yang diincar oleh Real Madrid?
Xabi Alonso, Calon Kuat Entrenador Musim Depan
Hasil menyedihkan yang ditorehkan Real Madrid juga tidak lepas dari peran Carlo Ancelotti yang kurang maksimal dalam meracik taktik, ditambah dengan tingginya angka cedera pemain utama. Real Madrid pun dikabarkan segera berpisah dengan Ancelotti dan telah mencapai kesepakatan dengan pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso. Ia membawa Leverkusen saat ini menempati posisi 2 di Bundesliga, menjadi juara Bundesliga yang tidak terkalahkan sepanjang kompetisi (invincible) pada musim sebelumnya, hingga menjadi finalis UEFA Europa League musim lalu.
Namun, Real Madrid diketahui menginginkan Xabi Alonso bergabung pada bulan Juni untuk memimpin Los Blancos pada kompetisi FIFA Club World Cup. Xabi sendiri dikabarkan tidak bersedia untuk bergabung pada bulan Juni karena khawatir akan resiko jika Real Madrid kembali gagal untuk memenangkan kompetisi tersebut. Ia lebih memilih bergabung pada bulan Agustus, ketika seluruh kompetisi telah berakhir.
William Saliba, Sosok Partner Ideal Antonio Rudiger
Kepiawaian Saliba menjaga pertahanan dan menjadi pemain kunci di Arsenal selama beberapa musim terakhir membuat Real Madrid menjadikannya prioritas untuk diakuisisi untuk musim depan. Jurnalis transfer paling terkenal asal Italia, Fabrizio Romano memberitakan bahwa Real Madrid sangat berminat dengan sang bek dan siap memberikan tawaran kepada Saliba ketika mereka melihat kesempatan. Kontrak Saliba bersama Arsenal diketahui berakhir pada tahun 2027. Sehingga, Los Blancos sepertinya harus menunggu setidaknya satu musim lagi untuk memuluskan kesempatan mendapatkan Saliba secara gratis. Meskipun demikian, Real Madrid akan tetap berusaha untuk mendapatkan Saliba agar segera bergabung dengan mereka musim depan.
Fabrizio Romano juga menambahkan bahwa Saliba sangat tertarik untuk bergabung dengan Real Madrid karena prospek untuk mendapatkan gelar lebih besar jika dibandingkan dengan Arsenal. Ia diprediksi akan menjadi tandem ideal bagi Antonio Rudiger yang saat ini bisa dikatakan sangat menggendong pertahanan Los Blancos.
Dean Huijsen, Sang Benteng Muda Spanyol di Bournemouth
Sosok Huijsen mungkin belum banyak terdengar, namun pecinta Premier League pasti mengenal bagaimana Huijsen menjaga pertahanan Bournemouth dengan baik, mencetak gol melalui bola mati, hingga memiliki kemampuan memainkan bola dengan bagus. Tidak hanya di Bournemouth, Huijsen juga menjadi andalan di timnas Spanyol U-21 dan baru-baru ini dipanggil untuk memperkuat timnas senior Spanyol.
Hanya saja, Real Madrid dikabarkan tidak bersedia untuk membayar klausa Huijsen sebesar 58 juta euro. Selain itu, klub-klub Premier League yang lain pun mengincarnya. Sehingga kesepakatan ini kecil kemungkinan untuk segera terjadi.
Theo Hernandez, Pulangnya Sang Mantan ke Bernabeu
Saat ini, Theo Hernandez adalah seorang superstar di AC Milan. Namun sebelumnya, ia merupakan mantan pemain Real Madrid sebelum hengkang ke Milan pada musim 2019/2020. Kehebatannya dalam menyerang dan melakukan track back untuk bertahan sangat baik. Gaya permainannya yang ofensif menjadi salah satu faktor penyebab AC Milan berhasil menjuarai Serie A pada musim 2021/2022. Ia dinilai mampu memperbaiki kualitas bek kiri di Los Blancos setelah hengkangnya Marcelo pada beberapa musim sebelumnya.
Media Spanyol, Diario AS mengabarkan bahwa alasan Real Madrid berminat dengan Theo Hernandez adalah usia dan performanya yang sedang prima, kontraknya bersama AC Milan tersisa satu tahun, ia akan mudah beradaptasi dan juga membuka diri untuk pulang ke Santiago Bernabeu.
Martin Zubimendi, Jenderal Lapangan Tengah Berbakat Asal Real Sociedad
Real Sociedad adalah salah satu klub dengan segudang pemain berbakatnya. Mereka memiliki banyak pemain didikan yang berhasil dibentuk dan menjadi pemain hebat. Beberapa nama pemain terkenal yang diketahui adalah jebolan Sociedad adalah Xabi Alonso, Inigo Martinez, Mikel Arteta, Asier Illarramendi, Mikel Oyarzabal hingga Antoine Griezmann. Martin Zubimendi pun tidak terkecuali. Permainan impresifnya mengalirkan bola dan mengontrol lini tengah Real Sociedad menarik perhatian Los Blancos. Ia diyakini adalah kepingan yang cocok untuk menggantikan Toni Kroos yang sudah pensiun atau Luka Modric yang umurnya semakin bertambah.
Xabi Alonso yang menjadi kandidat terkuat pelatih Real Madrid selanjutnya pun dikabarkan secara spesifik meminta Madrid untuk membeli Martin Zubimendi. Ia dikabarkan sangat menyukai permainan pemain berusia 26 tahun tersebut. Sebenarnya, Zubimendi hampir saja bergabung dengan Liverpool di awal musim namun entah negosiasinya berakhir di tengah jalan. Kali ini, justru Arsenal yang menjadi pesaing Real Madrid untuk mendapatkan Zubimendi. Saat ini, nilai klausanya menyentuh angka 60 juta euro.
Real Madrid adalah klub yang sangat ambisius. Mereka sangat bernafsu untuk mememangkan trofi setiap musimnya dan hal tersebut sulit untuk diwujudkan ketika mereka tidak mendapatkan pemain bintang dan berbakat. Namun, perlu diketahui bahwa kondisi keuangan Real Madrid pun belum pulih sepenuhnya pasca mengakuisisi jasa Kylian Mbappe dengan gaji selangitnya. Mereka juga perlu menjual sejumlah pemain mereka yang kurang kontribusi ataupun sudah mencapai umur lebih dari 30 tahun agar bisa merain pemain-pemain atau pelatih incaran mereka.
